Tuesday, October 15, 2019

INDONESIANS EXPLORE SHANGHAI (上桷)

Maret 2019, aku pergi ke Shanghai dan Hangzhou untuk travel sekalian mengunjungi teman yang kebetulan sekolah disana. Lumayan, ada tour guide. Hehehe.
Shanghai itu benar-benar bustling, ramai, dan gedung tinggi ada dimana-dimana, lebih "kota" dari Jakarta. Di post-an ini cuma membahas Shanghai ya btw.

WEATHER IN SHANGHAI
Karena aku perginya bulan Maret, berarti baru awal-awal musim semi kan, jadi cuacanya masih lumayan dingin sekitar belasan derajat. Cuacanya lebih cenderung cloudy to sunny sih, dan lebih kering.

WHAT TO WEAR IN SHANGHAI?
Ini tergantung orang ya, lebih penting comfy atau fashion? kalau yang suka OOTD pasti akan memilih pakai baju yang cetar-tar-tar. Kalau aku sendiri sih milih baju yang setengah comfy dan setengah fashion (Biar at least fotonya gak jelek-jelek amat. HAHA) Karena cuacanya sendiri lumayan dingin, aku pakai sweater dan 1 outer, celana jeans dan sepatu oxford/sneakers. Itu udah cukup menurutku.

HOW TO  COMMUTE  IN  SHANGHAI?
Eazy-peazy! Bisa naik bus atau MRT. Tapi aku lebih prefer MRT karena cepat dan stasiunnya gampang ditemukan. Fee untuk naik MRT sendiri 3 RMB dibawah 6 km. Dari downtown ke HongQiao airport 7 RMB. Kalau ke Pudong airport 9 RMB.

USEFUL TIPS
Karena China nge-block almost everything yang bisa dibuka di Indonesia (YouTube, Google dan segala yang berhubungan sama Google), pengguna android yang suka nyasar mendingan download Baidu Map karena Google Map di block. Kalau maunya pakai Google, ya download VPN aja. Untuk pengguna apple berbahagialah soalnya China gak ngeblock apple map!

STARBUCKS RESERVE SHANGHAI 
Gak afdol kalau udah ke Shanghai dan gak nyamperin si Starbucks Reserve yang satu ini.

 


 

The largest Starbucks Reserve in Asia! Ini Starbucks memang gede banget, dan dia menyediakan minuman, makanan, merchandise seperti baju, tumblr, dan lain-lain. Lengkap banget parah!







Gedungnya sendiri ada 2 lantai, atas dan bawah semua bisa untuk duduk. Tapi bagian atasnya lebih sempit dan nyambung ke mall di belakangnya.




XINTIANDI

Xintiandi adalah pedestrian street warga Shanghai yang isinya kebanyakan restoran. Daerah ini termasuk salah satu daerah yang paling hidup di Shanghai. Nggak cuma warga Shanghai yang suka kesini, tapi orang luar negeri juga banyak yang berdatangan kesini karena daerah ini punya ciri khas bangunan-bangunan tradisional yang digabung dengan nuansa modern. Semacam tourist spot gitu deh.






 Di Xintiandi, aku dan temanku nyobain SHAKE SHACK yang udah terkenal dimana-mana. Dan aku gak nyangka untuk makan di toko burger ini perlu mengantri panjang. Untung servis mereka sangat cepat, jadi menunggunya juga nggak lama-lama.
 




Kita pesan 1 burger dengan 2 patties, 1 cheese fries, dan 1 Sarsaparilla, totalnya 130 RMb atau sekitar IDR 260.000.

THE BUND
Ini juga tempat yang wajib banget dikunjungi kalau ke Shanghai, apalagi waktu malam. Kalau ke The Bund waktu malam, di sepanjang jalan kita bisa melihat pemandangan gedung-gedung tinggi bernuansa Eropa dan lampu-lampu yang cantik banget. Lampu-lampu ini cuma ada sampai jam 9 malam ya.



SHANGHAI TOWER
Tallest building in Shanghai! Di dalam skyscraper ini kita bisa beli tiket untuk naik ke lantai paling atas, yaitu lantai 128 dan enjoy the whole view of this bustling city. Disarankan pergi kesini waktu sore menjelang malam jadi kelihatan sunsetnya. Tapi night viewnya juga ok banget, cantik banget <3






STROLLING AROUND THE CITY
Setiap sudut jalan di Shanghai menurutku instagrammable sih. Banyak spot-spot foto yang bagus-bagus kalau diperhatiin. Dan jangan ngebayangin  "China itu jorok." karena di Shanghai ini sebenarnya bersih banget. Kalau kalian perginya bulan Maret juga, enjoy angin-angin adem di Shanghai. Kalau kalian perginya bulan April waktu musim semi, enjoy the sakura there!


Giant Sephora is there untuk pecinta Sephora.
 
Perpustakaan berjalan.
Ayi lagi nunggu apa ya?
Vending machine isinya sayur. Gemes!

Wide, empty road.
Shanghai Disney store. My place to be!
Nightview.

SHANGHAI DISNEYLAND
Yang merasa Disneyland Jepang kejauhan, bisa ke Disneyland Shanghai dulu ya. Aku kesini waktu Desember 2016, dan waktu itu tiketnya weekdays sekitar 350 RMB. Untuk orang Indonesia, lebih baik booking dulu di Klook atau di website ticket lainnya. lebih murah dan guaranteed. Kalau ngantri disana bisa lama. Oiya jangan lupa ambil fast pass di setiap venue yang menyediakan!

Christmas in Disneyland.

Their speciality, Tron jet coaster!
Tron entrance.
 
SHANGHAI DELICACIES 
Mostly carbohydrate. Yang enak-enak emang selalu bertepung atau bergula.

Wonton. Bisa ditemukan dimana aja. Enak dimakan waktu dingin.
Must eat. Sheng Jian Bao! Dimana aja enak.
Salah satu resto Sheng Jian Bao yang terkenal banget: Yang's Dumpling.

Penampakan Yang's Dumpling. Satu box isi 6, bisa mix rasanya. Waktu itu aku pilih rasa pork dan udang.

Must try juga: Tang Bao (Kalau di Indo jadi Xiao Long Bao) dari JiaJia Tang Bao.

Endeus. Ini dari JiaJia Tang Bao, rasa kepiting. Dagingnya generous banget. Beware ya ini toko habisnya cepet banget.

GIANT TANG BAO. Minum kuahnya harus pakai sedotan. Cute tapi kulitnya ketebelan menurutku.
  ------------------

Oke, sekian review jalan-jalan di Shanghainya. Overall suka banget sama kota ini, dan tentunya kalau ditanya mau balik lagi apa enggak, jawabannya selalu mau! Hehe. Special thanks buat sis Kelly (@KellyFlorenceRio) yang udah jadi tour guide, nemenin explore (dan fotoin gua) di Shanghai dan Hangzhou selama 5 hari! 

See you another time, Shanghai! 


Cheers, 
Daniela


(instagram: @dionedaniela)

No comments:

Post a Comment