Jadi ceritanya hari ini gw jauh-jauh melanglang buana dari Jakbar ke Kelapa Gading setelah sekian lama gak main ke daerah sana. Tujuannya ada banyak, nyamperin temen yang tinggal di sana, ditraktir makan gratis pake voucher sama temen gw yang lainnya (thanks a bunch, Puteri Ratu Ria Pesona *please note kalo ini adalah nama asli dia, bukan nama panggung buat dangdutan*, kiss kiss, ulala~) nonton Cinderella (Yes! I'm officially anak gaul, kemaren filmnya baru nongol, terus besoknya gw udah nonton dehh. Gyahahahahah!!! *abaikan*), dan terakhir adalah membuktikan rekomendasi sepupu gw untuk mencoba gyutandon aka ox tail rice di Cranky Crab yang katanya uenak buangetttt nget nget sampe bikin dia teringat masa-masa indah pas tinggal di Melbourne. nah yang terakhir ini yang bakalan gw review. Yuk mari kita cusss!
Terus terang seinget gw, gw belum pernah nyoba makan gyutandon sebelumnya. Iya gw norak memang. Atau gw pernah tapi saking gak berkesannya jadi gw lupa. Antara itu deh. Terus beberapa minggu yang lalu salah satu sepupu gw bilang gini, "Kalo mau makan gyutandon, lu ke Cranky Crab aja, enyaaaakkkk...!!! Menurut gw itu rasanya paling mirip sama yang ada di Melbourne sih, dan bukan gw doang yang ngomong gitu, orang-orang yang dulu sekolah di sana juga banyak yang bilang gitu, gyutandon di resto lain mah ga ada apa-apanya."
Ok, cousin, I believe you. Walaupun gw juga ga pernah ke Melbourne sebelumnya *uhuk* adakahyangminatsponsorinsaya? *uhuk* dan ga pernah makan gyutandon sebelumnya. Tapi gw penasaran dong diceritain begitu! Jadilah gw niat banget pergi mampir ke Cranky Crab. So? How was it?
![]() |
Gyutandon with Egg - IDR 68K++ |
Buat yang gak tau ini tuh makanan apa, jadi ceritanya ini nasi dengan topping tumisan lidah sapi dengan bumbu-bumbu, cabe rawit potong dan telur orak arik. I make it sounds so simple and kind of not special, don't I? Eits, jangan sedih dulu. Ini enak kok beneran! Tapi karena gw gak punya pembanding rasa untuk ini, jadi gw gak bisa kasih tau ini lebih enak atau nggak dari yang ada di restoran lainnya, tapi yang jelas ox tongue-nya empukkkk dan scrambled egg-nya creamy. Just like what I expect them to be. Yang gak gw sangka itu adalah level kepedasannya. Pas si Mas waiternya tanyain mau pedas apa enggak, gw jawab dengan jawaban template 'yang sedang aja mas, tengah-tengah', dengan yakin dan percaya bahwa rasa pedasnya akan pas aja, gak terlalu pedes, gak terlalu plain. Tapi ternyata gw salah. Yang sedeng aja sukses bikin bibir gw jontor seksoy jumpalitan. Padahal gw termasuk orang yang doyan spicy food walapun gak sampe gimana banget sih, tapi tetep aja, cabe is essential dalam setiap makanan kalo menurut gw. Nah, gw gak bisa bayangin deh gimana rasanya pesenan temen gw yang minta dibuatin pedes. Cabe rawit orangenya bertebaran di mana-mana. Omaigat.
Oh iya, selain gyutandon, gw juga sempet pesen paket seafoodnya, Mix 1 namanya kalo gak salah, isinya kerang beberapa biji, mussels (kerang ijo) beberapa biji, udang beberapa biji, crayfish 3 biji, jagung, potongan kentang, dan sosis. Harganya IDR 150K++. Makannya ala ala primitif ehm... maksud gw Lousiana style, jadi yang langsung dituang di meja gitu. Seru sih, pengalaman baru *norak*. Ada 3 pilihan saus untuk pake seafood ini, Asian... something, Lemon... something, sama Garlic... apa gitu. "Huuuu payah banget sih ini reviewnya, nama saus aja bisa lupa!" *sambit kulit kerang*, pikir kalian. Ya maaf deh, hahaha... tapi pokonya gitu. Gw dan temen-temen gw pilih yang garlic dengan tingkat kepedesan 'MILD'. Rasanya enak sih, bumbunya mantep dan endaaang! Wangi dan rasa bawang putihnya nampol banget. Seafoodnya sih biasa aja, termasuk fresh lah, tapi ya biasa aja. Cuma dengan perbandingan harga dan porsi segitu menurut gw sih agak-agak mehong alias mahal aja yaaaa... boleh deh kalo sekali-sekali. UNTUNGNYA (perlu banget diketik pake caps), harga minuman di sana masih manusiawi. I love it! Gw pesen es teh tawar refillable dengan feeling dan mindset siap ditodong 20K-30K++ per gelasnya kayak resto yang udah-udah sebelumnya, tapi ternyata pas ngecek bon harganya cuma 6rb. Huuuaaaaaaa! That's unpredictable! Bagus, bagus... Memang begitu seharusnya. Good job! I like it!
Jadi gimana nih kesimpulannya? Is the food worth it? Will I ever come back? Yaa... boleh deh. Gyutandonnya gw kasih nilai 7.5/10, seafoodnya 7/10 (aside from the teeny tiny portion). I might come back in the future, mungkin akan coba kepitingnya when I come back, tapi gak tau ke sana lagi kapan. 1. Tempatnya jauh benerrrr, 2. Banyak makanan lain yang pengen gw coba di Kelapa Gading, 3. *uhuk*harganyaituloh*uhuk.
Sekian reviewnya. Semoga berguna. Until next time, everyone! :D
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cranky Crab & Samudera Rasa
Gedung Samudera Rasa (di deretan ruko Bakmi Bintang Gading)
Boulevard Raya Blok QF 1 no.1
KelapaGading, North Jakarta
Phone: (+6221) 45843837
http://www.cranky-crab.com
Gedung Samudera Rasa (di deretan ruko Bakmi Bintang Gading)
Boulevard Raya Blok QF 1 no.1
KelapaGading, North Jakarta
Phone: (+6221) 45843837
http://www.cranky-crab.com
Opening Hours:
Restaurant: 11.00 – 22.00 (weekday) or 23.00 (weekend)
Bar: 16.00 – 01.00 (weekday) or 03.00 (weekend)
Instagram: @crankycrabjkt
Facebook: http://www.facebook.com/crankycrabjkt
Restaurant: 11.00 – 22.00 (weekday) or 23.00 (weekend)
Bar: 16.00 – 01.00 (weekday) or 03.00 (weekend)
Instagram: @crankycrabjkt
Facebook: http://www.facebook.com/crankycrabjkt
No comments:
Post a Comment